NOW AVAILABLE! "DIALOG BISU"

Minggu, 20 November 2011

Aku Benci Malam


Aku benci malam, tak sepertimu

Kamu bilang malam itu indah, dingin, romantis

Nyatanya, malam itu busuk, kejam, dan seenaknya sendiri

Malam yang memisahkan matahari dan embun pagi,

malam yang menghapus relief langit tanpa gundah dengan balutan awan putih,

malam itu kejam, ya?


Malam selalu datang dan menjadi larut, mengusir aku dari pelataran rumah kosmu

Aku tak pernah ingin berhenti menyentuh lantainya, di atas trotoar itu

Menyilangkan kaki-kakiku di antara kakimu,

menafsirkan malam dengan tabu dan tak lazim

Mengkritik tiap detil mata memandang malam yang gelap dan busuk, siap menerkam

Memang pantas dikritik, malam memang pantas


Aku benci malam, yang selalu mengkonversikan geliat tawa bahagiaku menjadi gurat sedih dan kecewa saat memisahkan senyummu dari pupilku

Aku tak pernah suka malam, gelap dan mendung, meski tetap dihuni bintang

Malam itu kejam


Aku benci malam

Aku cinta kamu

Aku benci mencintai malam, dan kamu

Mencintaimu menggilakan aku, membutakan aku

Aku buta

Aku cinta


(Fahmi Rachman Ibrahim, 2011)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar