NOW AVAILABLE! "DIALOG BISU"

Kata Mereka...

Tinggalkan komentar anda pada "poskan komentar" di bagian bawah halaman ini, maka kami akan meng-upload komentar anda secara permanen.
Jangan lupa sebutkan nama lengkap anda.
Terima kasih.




"sebuah tulisan yang mengawaliku untuk mencoba "menjajal" dunia sastra yang indah, tak pernah kutahu sebelumnya. dan kini tulisanmu semakin indah saja, teruslah berkarya teman, tulisanmu tak hanya menginspirasiku, tetapi juga menginspirasi jutaan pembaca lainnya :D
dan semoga "Tentang Hujan" akan selalu hidup, kini, nanti dan selamanya :)"
Adinda Retna Pradini (penulis buku Tentang Bintang dan mahasiswi Universitas Airlangga Surabaya Analis Medis '11) 





"Tentang hujan adalah satu-satunya alasan utamaku kenapa pada akhirnya aku bisa kenal sama Fahmi. Aku inget betul betapa takjubnya aku waktu aku baca tulisan-tulisannya di blog.. Entah kenapa aku ngerasa hampir semua tulisannya seperti merefleksikan kecintaannya pada dunia sastra. Jarang banget lhoo cowok seusia dia yang tulisannya bisa kayak gitu.. Sederhana tapi sesungguhnya penuh makna. Aku juga menemukan jiwaku dalam setiap sajaknya yang kemudian bikin aku ngerasa kita punya sebuah impian yang sama yang kemudian harus kita wujudkan : MENYATUKAN SASTRA DALAM SETIAP JIWA. :)"
Linda Astri Dwi Wulandari (penulis buku Tentang Awan dan mahasiswi Universitas Brawijaya Malang Sastra Inggris '10)





"wew :)
selalu berkisar tentang "hujan" hehehe"
Ayu Suti (siswi SMA Negeri 6 Surabaya '09)






"haduhhhhhhhh terpengaruh buku apa Teman ? tulisannya bagus ! sumpah demi allah . buat yang paham tapi . hehe sastrawan ialah seniman kata yang slalu selipkan rasa dalam dalam setiap tintanya . tapi sadarkah bahwa justru karna rasa hatimu sendiri orang enggan membaca . sastra dianggap jadul . membosankan . menjemukan dan lain sebagainya karna terlalu susah dicari arti katanya . jadilah seniman kata yang mampu mengubah dunia tanpa harus membuat pembaca susah :) aku bukan sastrawan . tapi aku cinta :D cari aja kata2 yang lebih lugas tapi tetep penuh makna :) gaya tulisannya oke :D aku gak bisa kyk gtu . hehehehe"
Yuni Puspita (mahasiswi Universitas Airlangga Surabaya Sastra Inggris '10)






"mantap pam. aku belajarano ngeblog yo."
Dadang Enditya (mahasiswa Universitas Brawijaya Malang Kedokteran Hewan '10)






"Karyamu syarat akan narasi yang penh personifikasi, namun masih minim untuk menimbulkan sensasi ke.aku.an (yang menunjukkan,ke.fahmi.an). Coba kamu baca beberapa karya puisi nakal ala Afrizal Malna dan mntra ala Sutardji Calzoum Bachri, mereka mampu menciptakan ke.aku.an dalam puisinya. Banyak yang berusaha mengikuti teknik yang mereka gunakan namun tetap saja kentara perbedaan antara follower dan trend-setter (baca: Sutardji dan Afrizal Malna)
Sepertinya dikau sangat suka bercerita melalui puisi, dan teknik seperti ini sedang 'in' saat ini. Cobalah untuk memperkarya perbendaharaan kata Bahasa Indonesiamu, banyak kata-kata Bahasa Indonesia yang sangat 'keren' bahkan ada beberapa yang menjadi vocab bahasa asing, seperti: amuk/amok.
Keep up the good work!"
Yusnia Laili (mahasiswi Universitas Brawijaya Malang Sastra Inggris '07)






"Awww that is a very nice quote!! And yes I do understand what it means. I read it Fahmi and it's so sweet!! hehe :D
Natalia Rosanna Severo (mahasiswi John Jay College of Criminal Justice United States of America '10)






"aku suka sama semua blog yang ditulis kamu mas tapi terkadang juga ada beberapa yg gak bisa aku pahamin mungkin karena aku bukan seorang sastra yg bisa mencerna bahasa sastra, maklum hehehe
namun setidaknya sedikit aku paham ttg apa yg dimaksudkan pada tiap tiap puisi yg kamu tulis bahkan banyak puisi yg setidaknya mmbuat aku merinding bacanya misal ttg nabi dan orang tua  :)
lanjutkan bakatmu mas. bahasa sastramu keren buatku meski aku gatau banyak ttg bahasa sastra sih sebenernya haha... like this :)
dan aku bnyak belajar dr tulisan2mu yg baru aku baca :)"

Sherly Nanda Ade Yoan Sagita (mahasiswi Universitas Brawijaya Malang Ilmu Hukum '11)






"tulisan ini sangat pas di benak kita. kata-kata yang dirangkai dengan bahasa yang sederhana sangat mudah diterima oleh pembaca..
Lanjutkan karyamu mamen..."
Muhammad Suluh Jati (mahasiswa Universitas Brawijaya Malang Sastra Inggris '10)







"malu rasanya mengakui bahwa saya juga suka menulis setelah membaca blog ini. salut (boleh saya tulis SALUT!!!) untuk mas kriwul. mungkin saya memang tidak kenal secara baik dengan anda, tapi yang saya tau di tangan anda kamera bekerja dengan sangat baik. setelah membaca blog ini, saya ingin meralat pernyataan saya menjadi "Di tangan anda, bukan hanya kamera yang bekerja dengan sangat baik, tapi juga tinta dan kata-kata." Keep Writing mas kriwul."
Diah Maulani (mahasiswi Universitas Brawijaya Malang Sastra Inggris '10)




Lanjutkan apa yg telah engkau mulai, kawan.. dan Ingatlah selalu, REVOLUSI berawal dr sepatah kata penuh makna.. So, jika ingin mengubah dunia maka mulailah dari SASTRA \m/
Berly Tannyono Putra (mahasiswa Universitas Airlangga Surabaya Manajemen '10)



postingan-postingan kak Fahmi bagus2 :) kak fahmi juga jadi inspirasi buat aku , biar aku tetep nulis di Blog :)
Gia Fitriyani (mahasiswi Universitas Brawijaya Malang Sastra Inggris '11)




"pertama, maskulin. keliatan kalo yang nulis itu cowok keliatan dari diksinya, kerasnya, sama sedikit blak-blakannya.
diksi yg km pake ya itu2 aja menurutku, keliatan kalo kamu lagi seneng di 1 kata misal "jengah".. aku udah nemu berkali-kali kata itu di karyamu. Misal aku dikasih beberapa karya yang salah satunya itu karyamu, insya Allah aku bisa nebak mana yang punyamu. udah punya corak sendiri..
terkesan asli, bukan fiksi. ini mungkin pengaruh aku kenal kamu hehe..
monolog sama repetisimu itu ya salah satu daya tarik, tapi kayaknya km butuh gaya nulis yang baru deh, soalnya ntar kalo trus2an gini jadi bikin bosen. Tapi sejauh ini kamu bagus merangkainya..
trus, aku suka metafor sama analogimu, seringkali "kena" tapi kudu mikir dulu. ya memang banyak yg susah ditebak. mungkin agak disederhanakan aja bahasamu biar pembaca bisa larut semakin dalam.
karya2mu multiinterpretasi. memang lumrah sih..
tema2 yang km angkat itu lumayan jadi penarik minat. mungkin gara2 umur kita sama. jadi masalah yg kita hadapi juga mirip-mirip. ngrasa kadang dpt solusi dari tulisanmu.
bingung mau nulis apalagi hehe. ini sek ae. keep writing mas.. J"
Trias Desi Aristanty (mahasiswi Universitas Brawijaya Malang Bahasa dan Sastra Perancis '10)



Fahmi adalah penulis yang memiliki pola pikir 'bebas'. Bebas yang berarti tidak takut untuk menciptakan kolaborasi kata yang baru, tanpa khawatir tulisannya akan menjadi seberapa indah. Namun nyatanya masih tetap dapat kita nikmati, dan saya berhasil tenggelam dalam mix-mix kata yang hebat. Ia tuliskan kata-kata yang ada dalam pikirannya langsung, tanpa ingin berniat memperindahnya lagi. Tulisannya benar-benar alami seperti apa yang sedang ia pikirkan. Recommended to read! :)
Yusri Fajar (penulis buku Surat Untuk Praha dan dosen Sastra Inggris Universitas Brawijaya Malang)

1 komentar:

  1. Reading your quote makes me realize that im nothing.There are so many brain man born nowadays, and one of them is you.
    Bravo!

    BalasHapus