NOW AVAILABLE! "DIALOG BISU"

Selasa, 04 Oktober 2011

M A T I

Aku tenggelam, aku teriak hari ini

Entah, harusnya memang sangat girang untuk pengairan bola mata

Yang tak pernah kering meskipun terhina bilik bambu jamban tetangga

Segala dan selalu tentang kemunafikan air yang ditelan seekor raja dari pulau terasing

Pulau heran nan gundah

Lalu ini yang kulukis, aku bebas lampiaskan tangan bergerak

Entah meski sampai ke pelaminan dua pasang naga putih

Aku tetap tenggelam hingga ujung perairan

Pundak terombang-ambing dengan tamparan lalu lintas sejenak

Yang saat itu sengaja mengacuhkan karena jera memaksa

Aku menyendiri

Di antara kegaduhan pendatang-pendatang

Ah, mulai melemah

Ah, sudah berakhir

Lalu

Mati

M

A

T

I


MATI


(Fahmi Rachman Ibrahim, 2011)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar