NOW AVAILABLE! "DIALOG BISU"

Minggu, 23 Oktober 2011

Aku Bukan Duapuluhtiga


Aku, siapa bilang aku duapuluhtiga?

Aku masih sama, masih seperti sejak aku dimuntahkan ke dunia ini

Aku masih tak berubah dari ketertarikan magnet kutub selatan yang merapatkan badai

Aku tak pernah berubah


Aku tetap bukan duapuluhtiga yang kausebut dan selalu seperti itu

Aku tetap bukan

Aku ini masih pecundang yang rela memakan sampah agar bertahan hidup

Aku berbohong, itu hanya menunda kematianku saja, kan?


Aku bangun

Aku masih tak pernah terpikir bagaimana hidupmu kelak

Aku bahkan belum menggambar hidupku kelak

Aku hanya ingin, kita gambar hidup kita bersama, kelak


Aku bukan duapuluhtiga, sama sekali bukan

Aku adalah tujuh

Aku beda


Aku tujuh, dan caraku mencintaimu sangat beda

Aku tujuh, aku mencintaimu seperti angin yang melewati jendela

Aku tujuh, aku mencintaimu saat adzan subuh melantunkan nada


Aku tujuh

Namun aku mencintaimu, hanya satu


(Fahmi Rachman Ibrahim, 2011)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar