NOW AVAILABLE! "DIALOG BISU"

Rabu, 19 Oktober 2011

Evaluasi

Hidup

Lalu apa lagi?

Tidak ada lagi analogi yang bisa kugambarkan

Sudah habis!

Sudah musnah, lengkap dengan sisa-sisa daging yang kukoyak sendiri

Darah bekas kenistaan yang kulalui sepanjang hari pun tak ragu menetes dan membanjiri penat

Hilang!

Saat ini sedang kucoba merenungi hasil buruk yang telah kuterima sepanjang hidup

Duduk

Melongo

Sendiri

Tidak masuk akal, bukan?

Aku ini penghancur, mengoyak setiap angin yang bodoh sekali memendamku, padahal dia hampa

Dia itu kosong

Dan malam

Ia menenggelamkan bintang dengan balutan awan kelabu

Karena bukan mendung, tak pernah ada hujan

Aku ingin meronta, lalu berteriak pada tebing dengan gema yang kembali ke pita suaraku

Ah, hanya sia-sia karena tak satu pun amoeba yang sanggup menangkap maksudku

Bukan karena lirih, namun memang mereka tak mengerti bahasaku

Aku hanya ingin berekspresi

Bukan hanya itu, sedang evaluasi juga

Ini aku

Aku belum mati

Aku masih meronta


(Fahmi Rachman Ibrahim, 2011)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar