NOW AVAILABLE! "DIALOG BISU"

Senin, 20 Desember 2010

Kuyakin Mereka Terbaik

Aku terduduk di samping kubangan ikan, mereka melihatku seakan meminta makan.
Aku hanya tersenyum, lalu kumainkan airnya dengan tiga jari.
Mereka pun terhibur, meski kutahu mereka lapar, tak ada yang dapat dengarkan jeritan itu.
Aku memalingkan pandangan menuju beberapa kawan.
Sempat berpikir segalanya sangat kacau.
Mereka terbahak-bahak, memang lucu.
Namun harusnya tak seperti ini, aku hanya ingin terjadi sebuah introspeksi.
Aku berusaha menghibur diri, karena tak ada penghiburku layaknya ikan yang kutemui.
Sejenak kutatap jauh ke cahaya mata mereka.
Ya, kuyakin mereka tahu apa arti hujan, yang tahu kapan saat yang tepat.
Namun hujan tak datang.
Meski begitu, mereka akan tampilkan yang terbaik untuknya.
Hujan hanya dapat melihat dari kejauhan angkasa, dan hujan tersenyum, puas.

(Fahmi Rachman Ibrahim, 2010)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar