NOW AVAILABLE! "DIALOG BISU"

Senin, 29 Agustus 2011

Obat Itu Pahit

Sakit itu gak enak banget, ya.
Badan lemas, gak ada tenaga, kepala pusing, kadang juga kedinginan.
Yang aku ceritakan tentang sakit fisik, bukan sakit hati atau galau atau lain sebagainya.
Aku gak suka galau-galau lagi.
Batuk, pilek, influenza berkepanjangan, demam, badan cuma 25% aja.

Ke dokter?
Aku paling benci ke dokter, itu akan semakin membuat aku kelihatan lemah.
Dokter itu bukan sakti karena bisa tahu obat untuk segala penyakit.
Mereka cuma menerka-nerka.
Ya, untuk pemberian resep pertama, mereka hanya menebak apa penyakitnya berdasarkan wawancara dengan pasiennya.
Pemberian obat pun cuma coba-coba, tentunya dengan dosis yang sangat rendah.
Kalo cocok, barulah dosis diperbanyak.

Beli obat di apotek?
Ah, aku benci obat.
Obat itu rasanya gak enak, pahit banget.
Obat yang manis?
Tetap aja itu obat, rasanya gak enak.
Aku gak suka obat, mendingan aku sakit terus aja, nanti juga sembuh sendiri.

Aku bisa sembuh tanpa ke dokter.
Aku bisa sembuh tanpa minum obat.

Aku cuma butuh kamu.


(Fahmi Rachman Ibrahim, 2011)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar