NOW AVAILABLE! "DIALOG BISU"

Senin, 22 November 2010

Kuraih Senyuman Mereka

Entah mengapa, aku kehilangan cahaya dalam otakku.
Sulit untuk memfungsikan pemikiran sehat, aku terhenti, mungkin sementara?
Tiba-tiba hujan memanggilku. Ia berkata, “Mereka menunggumu, segera datang, atau kau tak akan dapat melihat senyum manis mereka.”
Aku mengiyakannya, kuambil ransel berisi segenggam semangat dan setumpuk rasa rindu. Aku berlari, lelah, namun harus.
Hujan turun, menemaniku berlari.
Ya, mungkin sedikit rumit, sesak kurasakan ketika hawa dingin dengan jahat menyelinap ke dalam dada.
Aku berteriak di dalam genangan air hujan, sia-sia.
Aku hanya ingin mereka tahu, aku ingin meraih senyuman mereka.
Hujan, kuyakin kau dapat membantu, membantu aku berlari di atas gumpalan awan, menuju kampung halamanku.
Bantu aku, hujan.

(Fahmi Rachman Ibrahim, 2010)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar