NOW AVAILABLE! "DIALOG BISU"

Rabu, 10 November 2010

Bukan Saatnya Untuk Berhenti

Air mata menemani malam ini, aku tersentak tak karuan.
Sempat berpikir, apa bola dunia berhenti menggelinding?
Matahari pun memaksa hujan berhenti meneteskan air, karena matahari tak mau bumi dibanjiri bencana.
Hujan pun menangis, ia memohon pada matahari, ia berkata, “Asalkan hutan tak gundul, air-airku tak akan membanjiri bumi, percayalah.”
Di sisi lain, bumi masih ingin diguyur tangisan hujan. Bumi merindukan kesegaran air itu, bumi inginkan itu.
Hujan tak ingin reda, namun matahari memaksanya untuk menghentikan percikan airnya.
Aku berkata dalam batin.
Aku yakin, ini bukan tetesan air hujan yang terakhir kalinya.
Aku yakin, seharusnya masih banyak air hujan yang memijak ke bumi.
Aku yakin, air hujan tak seharusnya berhenti, karena bumi akan haus tanpanya.
Trust me, if you were I, you'll feel very very very lucky human.
And an advice for you, don't make a little mistake to your heart, cause you'll get heart breaker, and I'm sure you'll get a love depressed.
Safe your love, safe a human who loved you.

(Fahmi Rachman Ibrahim, 2010)

1 komentar: