NOW AVAILABLE! "DIALOG BISU"

Jumat, 17 Februari 2012

Seperti Pelangi

Tuhan, pelangi itu pasti ada, kan? Pelangi itu selalu datang setelah gerimis badai siang ini, kan?
Aku rindu padanya, pada dia yang selalu menampar aku, pada dia yang berlebihan mencintai mataharinya, pada dia yang bodoh untuk mengungkapkan perasaan bahagianya karena memiliki mata angin.
Tuhan, aku rindu padanya. Embun pagi itu, saat kuucapkan selamat pagi. Juga tolong akhiri kemarau hujan-Mu. Aku sakit karenanya.
Tuhan, aku cinta pada-Mu, dan dia.

PS: Aku sedang menulis di "catatan" ponsel baruku.

(Fahmi Rachman Ibrahim, 2012)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar