NOW AVAILABLE! "DIALOG BISU"

Jumat, 20 April 2012

Pesimistis


Aku tak ingin bermimpi lagi. Ah, buat apa aku bermimpi jika hanya untuk maya?
Iya, maya dan selalu menghilang.
Buat apa aku menggambar rencana jika hanya untuk gagal?
Iya, gagal dan selalu lenyap.
Dan sekali lagi, buat apa aku berkeinginan jika hanya untuk PATAH?
Iya! Aku sudah patah berkali-kali.

Buat apa aku menata semuanya? Lalu buat apa?
Kamu! Ya, itu alasanku untuk lanjutkan jalan di tempat ini
dengan semua guratan-guratan batin yang aku tulis sendiri di
tangan nadi.
Aku sedang sakit.

Dan kepada embun, aku kembali mengeluh
karena rindu pada lubang waktu
yang dulu aku siapkan.
Aku rindu tatapan mata malu-malu itu.

Ah...

(Fahmi Rachman Ibrahim, 2012)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar