Harus dijelaskan, ya?
Seberapa dominan rasaku pada embun, seberapa luas lautku untuk pagi?
Harus diteliti, ya?
Seberapa dalam hatiku untuk matahari dhuha, seberapa tinggi pandanganku pada sinarmu?
Semua tak perlu kujabarkan hingga terkemuka beberapa rumus tak penting
Ketika lidah kelu menyapa angin sepoi
Saat itu embun sedang cacat, ia datang dengan pincang lalu tumpang
Tenggelam di antara titik-titik gerimis dingin yang memusingkan ubun-ubun
Lalu masih perlukah untuk kujelaskan naskah di atas penelitian?
Haruskah kujelaskan lagi?
Aku cinta kamu
Titik
Tidak ada penjelasan lagi
PS: Mungkin kausebut rabu itu kulupakan. Namun tak pernah kulupakan di tiap kamis pagi itu, kita.
(Fahmi Rachman Ibrahim, 2011)
Tidak ada yang bisa kulupa :)
BalasHapus