"Sebuah kanvas kecil sebagai fasilitator peluapan ekspresi dan sampah-sampah kepenatan dalam pikiran serta hati yang tersentak. Dengan membaca tulisan-tulisan di sini, dengan senang hati dipersilakan menafsirkan coretan demi coretan sesuai imajinasi."
Ketika sebutir sampah (tak perlu kugambarkan cirinya, kau pasti paham bagaimana busuknya) berdiri tegak di samping bunga melati putih dengan harum yang luar biasa.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar