Indonesia
Negeriku yang merdeka
Katanya merdeka
Bahkan kami tak mengerti arti merdeka seperti apa
Merdeka itu apa?
Bisa tolong kalian jelaskan padaku, apa itu MERDEKA?
Merdeka untuk mati, bukan mati untuk merdeka
Merdeka untuk makan apapun
Merdeka untuk minum apapun
Merdeka lalu tertawa, tanpa pertahankan mata?
Merdeka itu apa?
Atau tentang kematian saat pembelaan harga diri?
Aku ingin merdeka
Merdeka untuk korupsi
Merdeka untuk memperkosa
Merdeka untuk kolusi
Merdeka nepotisme
Merdeka berkhianat
Merdeka telanjang di depan umum
Merdeka menghamili paksa
Merdeka menghirup nikotin
Merdeka sakaw
Yang malam ini kulihat, banyak lampu gemintang
Lampu-lampu itu membunuh arti merdekaku
Yang awalnya kuterka, merdeka itu gelap dari pahala
Penuh lari dari merah darah, putih tulang, seperti kata mereka
Degup jantung semangat rebut kebebasan telah hilang
Berarti, merdeka itu maksiat?
Lalu, mengapa berbeda dengan di kitabku?
Aku masih berjalan di tengah mimpi, lalu mati
Ini sudah merdeka?
Aku belum merasa bebas sama sekali
Tolong, bisakah kalian tunjukkan, tunjukkan padaku!
Apa itu merdeka?
Semua serba merdeka, Indonesia merdeka!
Oooo.. Kami paham, merdeka itu bebas, bukan?
Bebas! Semua bebas memakan negerinya sendiri
Matahari sangat akrab memberi peluh
Kami meminum keringat kami, kurang, kurang air minum
Semua tercemar
Inikah negeriku yang kaya?
Kaya utang? Kaya korupsi? Kaya pornografi?
Lalu apa yang harus kami banggakan?
Banyak tamu datang, kami malu, malu!
Kami malu atas kekotoran yang terjadi di pakaian kami
Atas noda-noda sampah ciptaan dari pemaksa
Tapi kami menunggu,
Kami masih menunggu tanpa tahu kapan datangnya titik itu
Kau, kami, kita adalah yang harus mengubahnya, mengubah makna merdeka itu
Itu kau
(Fahmi Rachman Ibrahim, 2011)