Aku masih tenggelam di antara darah-darah pemberantasan hampa
Di sana saat aku terpuruk pada risau jengah dengan pisau menggebu, lepas kosong menarik angan
Ini bukan kutulis lagi di atas nisan timbul yang kumaki
Emboss
Itu efek palsu huru jumpa kepada lemah
Kepada malam aku mencaci fana karena aku tak lain tertelan jemu
Inikah yang dinamakan resah?
Ini atau lemah?
Guratan heran pada masa lalu jinak menyapa kaki dengan membasuh pupil mata
Tiga dimensi
Tentang tiga refleksi
Masa lalu
Tidak sama
(Fahmi Rachman Ibrahim, 2011)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar