Aku tidak pernah mau menutup mataku, mencabut satu alis dan mematikan saraf penglihatan dalam beberapa detik
Aku tidak pernah mau menutup hidungku, menyumbat lubangnya dan berganti bernapas lewat mulut
Aku tidak pernah ingin hidup di hari kiamat, karena pasti akan lebih menyakitkan matinya
Aku ingin mati saat ini, agar mengurangi roda dosaku
Apa yang belum bisa kucapai seperti semakin menjauh dan pergi, lebur pada desir anginan malam
Rasanya seperti mati berdiri di tempat aku memangsa darahku, setelah mendengar prioritas utama yang kukira membuat bedebah debu iri pada kita
Tidak seperti yang aku impikan
Aku belum siap untuk meninggalkannya,
meninggalkan
2011
untuk
2012
PS: Selamat jalan, mimpi..
(Fahmi Rachman Ibrahim, 2011)