Jatuh bangun
Berusaha tetap tegak
Berdiri
Meski gagal
Namun tak pernah
Letih
Hari itu aku berhenti bernapas, juga berhenti makan
Bukan sok galau atau apapun
Hanya ingin berhenti sejenak
Melepas penat
Olesan balsem
Rajin menghampiri leher
Yang kurasa sedang keseleo
Bukan
Ini mungkin karena
Tekanan darah rendahku
Mereka mencoba menyapaku
Masih saja sinis dengan pandangan yang menancapkan pisau luka
Mereka suguhkan kata sabar
Entah, aku kurang percaya
Masih tetap ada rasa curiga terhadap cahaya palsu yang tak seterang bintang
Tak ada lagi
Hujan
Juga embun
Bintang sedang gusar
Terselimuti awan mendung
Aku
Tak lagi rindu
Aku rindu pada hujan lain
(Fahmi Rachman Ibrahim, 2011)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar